Aktivis Apresiasi Kinerja Kejari Serang Terkait Kasus Korupsi Lahan Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Namun seperti Masih Ada Yang Janggal

SERANG,Kalimati.id - Terungkap dalam sidang perdana korupsi lahan kios Stadion Maulana Yusuf pada Kamis.(10/10/24) di pengadilan tipikor serang.

Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) kejari serang ,Hardiansyah dalam dakwaan  menyebut Basyar yang waktu pada saat itu mengajukan izin sewa lahan datang ke Kantor terdakwa Sarnata (Mantan Kepala Disparpora Kota Serang) bersama Sofa Bela Mulia.Bahkan Sofa lah yang mengatakan minatnya untuk mengelola lapak dagang ,Bukan Basyar.

Kian viralnya kasus Korupsi Lahan Stadion Maulana Yusuf, hingga membuat menarik masyarakat Kota.

Danny selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Transparansi Kajian Masyarakat (LSM TIKAM),angkat bicara terkait kasus tersebut, Nampaknya telah menjadi perhatian serius oleh semua pihak.

Danny mengucapkan apresiasi kepada Kejari Serang yang telah mengusut kasus Korupsi Lahan Stadion Maulana Yusuf hingga sudah menetapkan tersangka.akan tetapi menurutnya pihak Kejari Serang harus usut kasus ini sampai ke akar-akarnya hingga tuntas dan terungkap semua.

"Sebab hal ini, harus diberantas dan wajib diungkap sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai lolos atau hilang dari peredaran. Sebab jangan sampai hal ini dapat menjadi contoh kepada instansi lain sampai bergelinding di pemerintahan saat ini,” semprot aktivis yang dikenal vokal dalam memberikan saran sumbang persoalan di Banten ini,"....

Danny mendesak aparat Hukum agar tegas menegakan hukum untuk memberantas hal-hal yang menyalahi aturan apalagi yang akan berpotensi mengarah pada Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Ia pun akan serius mengawal kasus ini, jika perlu akan bergandeng tangan dengan aktivis lainya untuk menyuarakan langsung sampai ke Kejaksaan Tinggi (Kajati) bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Pihak Kajari Serang harus lebih profesional dalam penanganan kasus tersebut hingga tuntas. Jangan sampai masyarakat berfikir adanya tebang pilih dalam kasus ini yang mana di duga melibatkan sejumlah nama- nama orang.