Di Duga, Pengecoran Jalan Di Terminal Cipocok Jaya, Kurangnya Pengawasan,Dan mengabaikan K3
Pelaksana Proyek tersebut, dikerjakan oleh Cv.Nauma, Akan tetapi, di dalam pelaksanaan pekerjaan proyek Betonisasi pengecoran jalan tersebut, di duga tidak sesuai standar Operasional Prosedur ( SOP) dan tidak menganut di dalam kementrian pekerjaan umum (DPURD) itu terlihat.
" Jumat malam sabtu 14/12/2024, sekitar pukul 02:30 wib.di duga dalam pekerjaan tersebut tidak menggunakan besi jaring di tengah besi 12 cm dan10 cm, seperti dalam pengecoran pada umumnya, kami pun mengamati pekerjaan tersebut"..(red).
Awak media menjumpai salah satu pekerja proyek, bermaksud menanyakan siapa pelaksana dari proyek tersebut.akan tetapi semua pekerja proyek bungkam, seperti enggan di komfirmasi, selanjutnya, mencoba memanggil salah pengawas proyek Rayen (panggilannya), beliau hanya sebagai perwakilan dari konsultan, menanyakan panjang dan lebar, serta volumenya, " Panjang 60 meter, tinggi Lc 10 cm, atas 20 cm ". Singkatnya, dan saat kami tanyakan terkait besi jaring di dalam, Rayen menjelaskan, "menggunakan besi selup, Per 5 meter pak". Jawabnya, Sabtu ( 1412/2024).
Apakah cor beton tersebut kuat dengan besi yang di pasang hanya per 5 meter.....?, sedang kan itu di dalam terminal, sementara tonase yang melintas cukup berat.....?
Dinas terkait yang di maksud, diharapkan kepada Dinas terkait, agar mengevakuasi kelokasi pengerjaan.
Perlu disampaikan proyek tersebut
Bersumber dana dari APBD Kota Serang Thn 2024,Nama pekerjaan, Pengembangan Terminal Cipocok, Lokasi : Terminal cipocok jaya, Nomor kontrak : 027/02/Spk/Terminal/Dishub/X/2024, Nilai kontrak : 189.716.000
Waktu pelaksanaan: 30 (tiga puluh) Hari Kalender, Pelaksana : Cv.Nauma.
Pantauan Awak media, mengkonfirmasi le Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Serang, Endan, saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan, " terkait kerja pengecoran yang di terminal cipocok Jaya itu penyerapan anggaran di akhir tahun, yang mana anggaran tersebut di larikan ke visik, untuk lebih jelas nya, silahkan langsung saja ke pak farid bagian PPTK, karna beliau yang lebih tau teknis proyek". Tandas Endad.
Di hari yang sama, awak media, mendatangi Farid sebagai PPTK, dikantor dishub tempat uji layak kendaraan diterminal cipocok Jaya kota serang, yang tempatnya tidak jauh dari lokasi proyek pengecoran tersebut, namun farid sedang tidak berada di tempat.
Sampai berita ini diturukan, pihak kontraktor atau pelaksana tidak dapat di hubungi.....