Dinkes Cilegon Raih Implementasi GERMAS Terbaik Se-Provinsi Banten Di Momen HKN
Cilegon, Kalimati.id - Peringatan hari kesehatan nasional (HKN) tahun ini mengangkat tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antar individu, organisasi dan lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif
Untuk diketahui bahwa HKN diperingati untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia
Peringatan ini berawal dari keberhasilan pemberantasan wabah malaria pada 12 November tahun 1964
Seperti yang diungkapkan oleh kepala bidang pemberdayaan masyarakat dinas kesehatan kota cilegon, Drg.Rully Kusumawardani, MM yang menyebut bahwa sebagai insan kesehatan tentu pihaknya telah melalui pasang surut segala macam permasalahan kesehatan di masyarakat
“Dari permasalahan kesehatan sehari hari hingga kasus kasus penyakit baru yg bermunculan hingga menimbulkan gelombang wabah yg mendunia yg menyerang ke berbagai penjuru negeri, Termasuk Indonesia. Ungkapnya kepada Awak Media Kalimati.id
“Apapun dari semua kejadian yang telah kita alami, Ada benang merah yang bisa ditarik bahwa ketahanan kesehatan dari berbagai komponen mesti dipersiapkan sebaik mungkin. Lanjutnya
Lebih lanjut Drg.rully, Hal-hal mendasar yang perlu mendapat perhatian antara lain:
1.Kecukupan dan kompetensi sumber daya manusia kesehatan
2.Sarana sbg tempat pemberi layanan kesehatan
3.Prasarana yang meliputi segala fasilitas yg mendukung layanan kesehatan meliputi alat alat kesehatan dan bahan kesehatan
4.Obatan obatan dan vaksin yg dibutuhkan utk pencegahan & pengobatan
5.Jaminan kesehatan sebagai dana kesehatan ketika menghadapi permasalahan kesehatan
Menurut drg.rully, Langkah awal untuk menghadapi berbagai masalah kesehatan, tentunya upaya pencegahan tetap yang harus diutamakan dan menjadi pilihan terbaik sebelum terjadi segala macam permasalahan
“Mengingat bila sudah terjadi kasus penyakit pada individu atau kelompok masyarakat bisa timbul komplikasi penyakit lain yang tentunya membutuhkan penanganan ekstra dari pelibatan berbagai tenaga ahli, obatan obatan ,dan tentunya biaya kesehatan yang ditimbulkan
“Memperhatikan hal tersebut, Langkah preventif dan promotif yang terencana, akurat dan tepat sasaran sangat membantu untuk mencegah dan meminimalkan kasus penyakit yg bisa timbul masyarakat. Paparnya
Dinas kesehatan kota Cilegon juga memandang peran strategis upaya preventif dan promotif dalam pencegahan permasalahan kesehatan, Oleh karena itu berupaya mengoptimalkan berbagai upaya preventif dan promotif dengan melibatkan peran serta seluruh masyarakat melalui bidang pemberdayaan masyarakat
Untuk diketahui bahwa bidang pemberdayaan masyarakat
melaksanakan amanat dari kementerian kesehatan dalam pelaksanaan upaya preventif dan promotif melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) secara masif, terencana, terstruktur dengan pelibatan seluruh komponen masyarakat dan didapatkannya dukungan dari pemerintah kota Cilegon
“Dengan berjalannya waktu, GERMAS telah dilaksanakan diberbagai kelompok masyarakat, Pada kelompok pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah termasuk para guru, komunitas wanita usia produktif, ibu hamil, organisasi kemasyarakatan seperti RT-RW, PKK, karang taruna, kader kesehatan, pelibatan perangkat daerah seperti lurah, Camat, dan perangkat lintas sektor lainnya. Jelasnya
“Hal itu kita lakukan, Dalam upaya menjadikan Germas menjadi budaya tentulah butuh proses dan pembiasaan serta dukungan kebijakan dan aturan dari pemerintah kota cilegon.
Diakhir, Drg.rully mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, kebiasaan makan sayur dan buah setiap kali makan, menjauhi konsumsi alkohol, tidak merokok, melakukan cek kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan jamban yang sehat
"Germas bisa diwujudkan menjadi budaya baru di masyarakat tentunya perlu dikenalkan secara terus menerus, intensif dan berkelanjutan, hal ini membutuhkan peran langsung dari seluruh komponen masyarakat dan pelibatan media massa baik cetak maupun elektronik supaya materi dan pesan pesan Germas tersampaikan, dimengerti, dipahami dan dilaksanakan. Pesannya sekaligus mengakhiri perbincangan dengan awak media
Redaksi : Putera Yudha