Cilegon
Headline
Hukum
0
Sulit Diawasi, Ketua DPC LSM TIKAM KOTA CILEGON Tolak penggunaan E-Katalog untuk Pengadaan Jalan
KOTA CILEGON,Kalimati.id - Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat TRANSPARANSI KAJIAN MASYARAKAT (LSM TIKAM DPC KOTA CILEGON) Yosep Kurniawan, berharap Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon meninjau kembali kebijakan e-katalog dalam bidang konstruksi. Model pengadaan ini lebih tepat untuk pengadaan barang karena layak dibeli secara elektronik.
Yosep mengatakan dalam pengadaaan barang dan jasa dikenal lima macam metode pemilihan penyedia, yakni e-purchasing, tender cepat, tender, penunjukan langsung, dan pengadaan langsung.
Tahun 2024 kemarin, Dinas PUPR Kota Cilegon, banyak pekerjaaan konstruksi pelaksanaan jalan dilaksanakan dengan e-katalog.
Yosep tidak menampik ada beberapa lelang pekerjaan konstruksi yang dapat dilaksanakan menggunakan metode e-purchasing, tapi tidak semua. Apalagi dalam pelaksanaan terdapat beberapa item pekerjaan, seperti pembangunan jalan yang tidak tepat jika dilakukan dengan cara e-purchasing.
karena itu Yosep mempertanyakan keputusan Pemkot Cilegon dan Dinas PUPR Kota Cilegon melaksanakan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan dengan sistem e-katalog. Jika tetap menggunakan model ini, PPK tidak dapat selektif memilih calon penyedia.
“Berbeda jika dilakukan lewat tender. Pokja pemilihan pasti menyeleksi. Maka terjadi persaingan. Tentu yang bisa kita dorong adalah proses seleksi itu dilakukan secara adil dan transparan,” kata Yosep
Yosep juga mengatakan hingga saat ini masih ditemukan perusahaan yang tidak memenuhi syarat kualifikasi sebagai penyedia menggunakan metode e-katalog.
“Kelemahan lain, lewat proses e-katalog, masyarakat tidak dapat mengawasi proses penunjukan penyedia karena proses pemilihan penyedia hanya dilakukan oleh PPK dan calon penyedia yang mengetahuinya. Karena itu kami meminta Pemkot Cilegon dan Dinas PUPR Kota Cilegon untuk menyeleksi paket 2025 ini yang tepat untuk proses e-katalog dan yang tidak,” kata Yosep.***
Redaksi: putera yudha
Via
Cilegon