Puri Serang Hijau Bikers Club (PSHBC) Kota Serang Bukber Bersama Yatim/Piatu dan Berikan Santunan

KOTA SERANG, Kalimati.id- Puri Serang Hijau Bikers Club (PSHBC), melaksanakan buka bersama dan santunan kepada anak yatim/piatu di Masjid Nurul Hasanah Perumahan Serang Hijau Kel. Banjarsari, Kec. Cipocokjaya Kota Serang-Banten, Jum'at 28 Maret 2025.

Merujuk pada sebuah Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim :

"أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ لَهُ يَتِيمٌ يَعُولُهُ فَأَطْعَمَهُ وَأَرْوَاهُ وَكَفَّ أَذاهُ وَأَمانِيَّهِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ مِنَ الْجَنَّةِ مَزِيدًا مِنَ الْقِسْطِ"

"Barangsiapa yang memelihara anak yatim dan memberinya makan, minum, melindunginya dari bahaya, dan menghilangkan kekhawatirannya, maka Allah akan memberinya pahala yang lebih dari pada haknya."

Maka merupakan kewajiban bagi seorang muslim untuk memperhatikan/memelihara dan memberikan makan dan minum kepada anak yatim karena dalam Islam, memberikan perhatian kepada anak yatim dan memeliharanya adalah salah satu amal yang sangat mulia dan dianjurkan, alasan mengapa kita harus memberikan perhatian kepada anak yatim:

1. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad SAW sangat menyayangi dan memperhatikan anak yatim. Beliau sendiri juga pernah menjadi anak yatim.

2. Mendapatkan pahala yang besar: Dalam beberapa hadits, disebutkan bahwa orang yang memelihara anak yatim akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

3. Mengurangi penderitaan anak yatim: Anak yatim seringkali mengalami penderitaan dan kesulitan dalam hidupnya. Dengan memeliharanya, kita dapat membantu mengurangi penderitaan mereka.

4. Membantu mencapai keadilan sosial: Memelihara anak yatim dapat membantu mencapai keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan sosial.

5. Mengembangkan rasa empati dan kasih sayang: Memelihara anak yatim dapat membantu kita mengembangkan rasa empati dan kasih sayang terhadap sesama manusia.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT juga berfirman:

"وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِنْهَا وَطَراً زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَراً وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا"

(QS. Al-Ahzab: 37)

Ayat ini menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW yang memelihara Zaid bin Haritsah, seorang anak yatim.

"InSyaa Allah anggota PSHBC akan selalu melaksanakan program seperti ini setiap tahunnya, karena ini sudah merupakan kewajiban kita semua," kata Rahmat Sutaji selaku ketua PSHBC.

Acara yang dihadiri oleh para anggota PSHBC, jamaah Masjid Nurul Hasanah ,Ustadz Sapta dan Ustadz Ibnu Marhas selaku sekretaris DKM berjalan penuh khidmat. 

Dalam. sambutanya Ustadz Ibnu Marhas mengatakan bahwa program PSHBC ini telah menginspirasi DKM Nurul Hasanah dalam hal sosial, iapun memohon maaf atas ketidakhadiran ketua dkm karena ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan. 

"Alhamdulillah kami pihak DKM sangat meng-apresiaai salah satu program PSHBC yang setiap tahunnya melaksanakan santunan seperti ini," tukas Ustadz Ibnu Marhas. 

"Semoga program ini berjalan terus dan tidak sebatas dari santunan, mudah-mudahan ibadah-ibadah lainnyapun terus dilaksanakan, " pungkasnya.